Gambaran
Singkat Pemasalah Konseli
Wahyu adalah mahasiswa semester 1
prodi fisika yang sedang mengalami kebimbangan dalam perkuliahan, Ia masuk prodi pendidikan fisika atas pengaruh
dari dewan guru di SMA, karena di SMA wahyu
kekurangan guru fisika, maka dewan guru dan orang tua menyarankan agar
wahyu masuk di prodi pendidikan fisika,
namun sekarang wahyu mengalami kebimbangan dalam perkuliahan. Ia merasa
prodinya ini bukan besicnya karena memang prodi yang sebenarnya di inginkan Wahyu
adalah prodi Hukum Tata Negara, dan
wahyu pun belum pernah bercerita kepada orang tua nya karena takut .
Tahap
Awal Proses Konseling ( Mendefinisikan Masalah Konseli )
Konseli ; assalamu’alaikum ( sambil mengetuk
pintu )
Konselor ;
wa’alaikumsalam, silahkan masuk kak dan (
konselor mempersilahkan konseli untuk duduk )
Konseli
; iya kak terimakasih
Konselor
; masnya dari mana ?
Konseli
; saya dari sukarame kak
Konselor
; oh sukarame, mas tadi datengnya
sama siapa kesisini?
Konseli
; saya sendiri tadi kak kesini
Konselor
; oh sendiri, namanya siapa mas
kalo saya boleh tau ?
Konseli
; nama saya Wahyu Adi Saputra
kak.
Konselor
; saya panggilya mas wahyu atau
mas adi .
Konseli
; ya kalo teman – teman si
sering manggilnya wahyu kak .
Konselor
; iya, saya panggil mas wahyu aja
ya .
Konseli ;
iya kak
Konselor ; maaf mas Wahyu apakah benar tujuanya ingin bertemu dengan
saya .
Konseli
; hmm iya kak, ini benar kak
Mugi kan ?
Konselor ; iya mas wahyu benar nama saya Mugi Amanu, mas Wahyu tau
dari mana temtap tinggal saya .
Konseli ;
saya tau dari teman saya kak, dia bilang sama saya ``kalo ada masalah yang
berat kamu dateng aja ke konselor untuk meminta layanan konseling `` maka dari
itu saya dateng kesini kak .
Konselor
; oh begitu .
Konseli ;
iya kak jadi kedatangan saya ke sini saya ingin meminta bantuan layanan
konseling kak, apakah kak Mugi ada waktu .
Konselor ; iya mas boleh, selumnya apakah mas wahyu pernah melakukan
konseling .
Konseli ;
belum kak, yang saya tau kalo konseling itu dapat membantu seseorang dalam
menghadapi masalah .
Konselor ; iya benar itu mas, saya tambahkan terlebih dahulu ya mengenai konseling kita
hari ini, jadi dalam proses konseling kita hari ini saya berperan sebagai
konselor yang membantu anda dalam menghaapi masalah anda, lalu kak Wahyu
berperan sebagai konseli yang sebaiknya aktif dalam mengemukakan masalah anda
agar proses konseling kita hari ini dapat berjalan dengan lancar
Konseli ;
iya kak, tetapi saya juga tidak ingin permaslahan saya ini di ketahui banyak
orang .
Konselor ; oh iya tentu mas Wahyu, jadi dalam konseling ada banyak
asas – asas yang harus di penuhi oleh konselor di antaranya adalah asas
kerahasian, jadi saya akan menjamin atas
kerahasian proses konseling kita hari ini terkecuali ada percakapan yang dapat
membahayakan atau mengancam seseorang
atau orang banyak maka saya berkeawajiban untuk melaporkan kepada pihak yang
berwenang.
Konseli
; iya kak saya paham .
Konselor ; apakah ada yang perlu ditanyakan kembali menganai proses
konseling kita hari ini mas .
Konseli
; sepertinya sudah cukup kak .
Konselor ; hmm, maaf ya mas kok saya lihat wajah mas Wahyu sepeti
sedang binggung ya.
Konseli
; iya kak saya memang sedang
bnggung sekali kak .
Konselor
; hmm, memang binggung seperti
apa mas Wahyu ini .
Konseli
; saya sedang binggung karena
masalah perkuliahan saya kak .
Konselor ; memang ada apa dengan perkuliahan mas Wahyu kalo saya
boleh tau .
Konseli ;
jadi begini kak, saya dulu waktu SMA, guru-guru saya menyarankan agar saya
kuliah mengambil jurusan pendidikan fisika karena di SMA saya kekurangan tenaga
pengajar di bidang fisika atau guru fisika dan orang tua saya pun menyarankan begitu kak, lalu saya
pilih lah prodi fisika pada nomor 1saat
UMPTKIN dan yang di terima ya prodi itu
kak, namun setelah saya memilih prodi tersebut saya merasa sangat menyesal kak
Tahap Pertengahan Proses Konseling
Konselor ; jadi mas Wahyu masuk prodi pendidikan fisika disarankan
oleh guru-guru SMA dan orang tua mas Wahyu, namun sekarang mas Wahyu merasa
sanagat menyesal .
Konseli
; iya kak .
Konselor ; memang apa yang membuat mas Wahyu menyesal masuk di prodi
fisika .
Konseli ;
ya bagaimana ya, saya itu sangat tidak
nyaman nyaman kak, saya merasa di prodi ini bukan besic saya kak, saya merasa
terbebani di prodi ini dan saya sangat pusing dan binggung dengan tugas –
tugas di prodi ini.
Konselor ; ya mas Wahyu kan masih semester 1 jadi ya wajar mas kalau
mas ini sekarang masih binggung dengan
tugas – tugas diprodi yang mas pilih .
Konseli ;
sebenarnya bukan masalah tugas-tugasnya yang sulit kak, tetapi saya merasa ini
bukan besic atau fesyen saya kak, saya memilih prodi ini karena disuruh oleh
orang tua saya kak dan itu yang membuat saya menyesal kak .
Konselor
; hmm, memang prodi apa yang di
inginkan mas Wahyu .
Konseli ;
pilihan kedua saat UMPTKIN adalah prodi
Hukum Tata Negara sebenarnya prodi ini yang sangat saya inginkan kak .
Konselor ; memang apa yang membuat mas Wahyu memilih prodi tersebut.
Konseli ;
saya memilih Prodi Hukum Tata Negara Karena memang dari SMP saya sangat suka
dengan mata pelajaran yang berkaitan dengan kenegaraan kak, menurut saya itu
sangat asik .
Konselor ; hmm, jadi mas wahyu ini sekarang kan merasa tidak nyaman
di prodi fisika karena memang awalnya mas Wahyu memilih prodi fisika karena di
suruh oleh orang tua dan di sarankan
oleh guru-guru SMA mas wahyu dan sekarang mas Wahyu merasa terbebani dan
tertekan di prodi fisika ini karena memang prodi yang di inginkan mas Wahyu
adalah Prodi Hukum Tata Negara dan apakah mas Wahyu pernah bercerita tentang
semua ini kepada orang tua mas Wahyu .
Konseli
; belum kak .
Konselor
; kenapa mas Wahyu belum
bercerita .
Konseli ;
iya itu kak yang selalu saya fikirkan, saya takut dengan bapak saya kalo saya
bercerita pasti di marahi kak saya takut .
Konselor ; oh, jadi selama ini mas Wahyu belum bercerita karena takut
di marahi oleh bapaknya mas Wahyu ya .
Konseli
; iya kak .
Konselor ; jadi sekarang misalkan didepan mas Wahyu ini ada orang tua
mas wahyu, kira-kira bagaimana cara mas Wahyu untuk meyakinkan orang tua mas,
kalau sebenarnya mas Wahyu sekarang merasa tertekan dan terbebani di prodi
fisika .
Konseli ;
iya begini kak, pertama saya akan menjelaskan tenatang keadaan saya disini
bahwa saya sangat tidak nyaman di prodi fisika, kan memang bapak yang menyuruh
saya untuk memilih prodi ini saya dan saya ikuti saja namun sekarang ini saya
benar-benar tidak nyaman pak saya ingin pindah jurusan di prodi hukum tata
negara karena diprodi tersebut saya yakin saya akan medapat ilmu pengetahuan
yang luas dan saya merasa bidang saya memang di prodi hukum tata negara itu pak
.
Konselor ; apakah sekarang mas Wahyu sudah berani kalau misalkan
harus bercerita tentang masalah mas kepada orang tua .
Konseli
; sepertinnya saya sudah berani
kak .
Konselor
; wah bagus itu mas .
Tahap
akhir proses konseling ( pengambilan keputusan )
Konselor ; nah sekarang kira – kira bagaiman rencana mas Wahyu untuk
kedepanya, apakah sudah ada ?
Konseli ;
iya kak sudah ada, yang pertama saya
akan menelpon orang tua saya, karena kalau saya pulang kerumah terlalu jauh
kak, jadi saya akan bercerita tentang keadaan saya di sini tetang perkuliahan
saya dan saya juga akan bercerita kepada orang tua saya kalau saya ingin pindah
jurusan karena saya merasa di prodi fisika bukan besic atau bidang saya dan
saya akan meyakinkan orang tua saya tetang alasan saya ingin pindah prodi ke
hukum tata negara , saya berjanji akan belajar dengan giat jika saya benar di
izinkan untuk pindah ke prodi hukum tata negara .
Konselor
; wah bagus sekali itu mas, apakah
ada lagi mas Wahyu .
Konseli
; sepertinya sudah cukup kak .
Konselor
; apakah mas Wahyu sekarang sudah
yakin akan rencana tersebut .
Konseli ;
saya sudah sangat yakin kak .
Konselor
; bagus kalau begitu mas
Konseli ;
iya kak saya sangat berterimakasih karena kakak sudah mau mendengarkan masalah
saya .
Konselor ; iya mas, hmm jika jika sekarang maas Wahyu sudah punya
rencana yang bagus sekali dan mas sudah yakin akan rencana tersebut, maka saya
tutup sesi konseling kita hari ini, namun mas bisa datang kembali lagi kesini
di lain hari jika mas menginginkan kembali layanan bimbingan konseling
Konseli
; iya kak, saya sangat
berterimakasih karena sudah di bantu kak .
Konselor
; iya mas sama – sama .
Konseli
; kalau begitu saya izin pulang
ya kak .
Konselor
; oh iya mas Wahyu .
Konseli
; assalamu’alaikum kak .
Konselor
; wa’alaikumsalam mas hati-hati
di jalan .
Konseli
; iya kak